Minggu, 16 Februari 2014

Cinta Yang Tertunda Part 1



"Reza,Reza,bangun woi udah siang nih"  "Ah siape sih lu pake ngebangunin gue segala pagi-pagi" "Ini gue kakak lu kampret" "Kakak?Emang gue punya kakak?Oh iya,gue lupa" "Cepetan sono bangun cuk,udah siang nih" "Iye pret".Mungkin hampir setiap hari, lebih tepatnya setiap hari sih, si Reza ngejalanin hidup yang mencekam bersama kakaknya ^^.Kebiasaan si Reza kalau abis bangun tidur itu "Terus gue harus ngapain".
Author: "Mati aja lu pret"
Reza   : "Kalo gue mati siapa yang ada dicerita pret?Author sableng"
Mungkin ini sebabnya si Reza suka diajak brantem sama kakaknya.Misalnya bukan karakter utama,udah gue buang lu.Setelah bangun tadi,si Reza langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi.Ingat mandi sambil pake sabun.Bukan pake sabun sambil mandi.Mungkin udah 30 menit si Reza didalam kamar mandi.Entahlah kenapa dia lama,mungkin sedang mengheningkan cipta.Setelah 30 menit,dia keluar dengan muka tak berdosa,padahal dari tadi kakaknya udah nahan buat perang dikamar mandi.Setelah selesai mandi,dia langsung pakai baju seragam dan langsung berangkat kesekolah.Gue heran,kenapa sih dicerita ini si Reza enggak pamitan?Siapa yang bikin ini cerita?,Readers: "Kan elu pret yang nulis" Author: "oh iye lupa".Setelah sampai di sekolah dan gue lupa dia berangkat naik apa,dia langsung menuju ke kelasnya.Enggak seperti biasanya,hari ini Reza menjadi sedikit pendiam.Semua temannya pun heran,kenapa Reza menjadi lesu kayak kebanyakan main sabun."Za,katanya ada murid baru." "Enggak peduli gue." "Katanya cewek bro" "Ah au ah.".Hari ini Reza mungkin kurang mood,tapi dia kepikiran sama yang diomongin sama temennya tadi."Selamat pagi anak-anak,ayo nak silahkan masuk",Guru Reza seperti memanggil anak yang berada di luar kelas,dan menyuruhnya untuk masuk."Anak-anak,kalian kedatangan murid baru.Ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya,ayo nak kenalkan diri kamu" Guru Reza menyuruh anak baru tadi untuk perkenalkan dirinya."Hai,manis dan selalu disiplin,namaku shania junianatha.Biasa dipanggil Shanju." Dia memperkenalkan dirinya,dan seketika semua cowok dikelas Reza menjadi diam semua yang mulanya rame,termasuk si Reza juga ^^."Oke Shania,kamu duduk di samping Reza aja ya" "Iya bu".Kebetulan bangku yang kosong hanya disamping Reza saja.Dan seketika Reza menjadi salah tingkah mendengar perkataan gurunya tadi."Halo,biarpun keliatannya aku bodoh tapi aku aslinya pinter kok,aku Reza" "Oh iya,aku Shania,panggil saja Shanju".
Semenjak Shania duduk disamping Reza,dia kurang berkonsentrasi belajar dan lebih sering memperhatikan Shania.Esoknya,"Reza,ngapain tumben lu pagi-pagi udh berangkat sekolah aje?" "Kesiangan salah,kepagian salah,lu maunye apaan sih?" "Biasanya orang yang bangun pagi-pagi itu lagi jatuh cinta" "Ah kampret lu tong,gue berangkat dulu ye.Assalammualaikum "Waalaikumsalam".Di perjalanan menuju kesekolah,Reza teringat dengan kata-kata kakaknya tadi.Apa benar aku jatuh cinta?Apa benar ini rasanya cinta?,mungkin itu adalah pertanyaan yang selalu dipikir di dalam pikiran Reza.Dari dulu sampai sekarang,si Reza memang belum pernah merasakan cinta.Pantes aja jones.Sesampainya di sekolah,dia biasanya langsung menuju kantin.Tapi tidak untuk hari ini,dia lebih memilih untuk masuk ke kelasnya langsung.Dia langsung menuju ke kelasnya dan yang pasti langsung mencari Shania.Tapi usahanya nihil,dia enggak menemukan Shania.Reza menjadi lesu,lemah dan tak berdaya.Makanya Za minum ini,biar gak lesu.Bel berbunyi dan sesuatu yang ditungu Reza pun tiba.Shania datang dan masuk ke kelas,sambil mengeluarkan kecantikannya dia,dia duduk di sebelah Reza.Dan si Reza pun menjadi bengong melihat kecantikan Shania ditambah lagi dia langsing dan mempunyai tubuh yang tinggi.Pelajaran dimulai seperti biasa.Dan seperti biasa pula Reza enggak konsen sama pelarannya.Waktu berlalu begitu cepat dan semua anak-anak pulang ke rumah masing-masing.Reza yang saat itu mungkin sedang jatuh cinta,langsung menghampiri Shania dan mengucapkan "Kamu enggak dijemput?" "Enggak nih,lagi nungguin ojek" "Kalau gitu bareng aku aja mau enggak?"
Bagiamana reaksi Shania kepada si Reza?
Apakah si Shania terima tawaran Reza?
Tunggu part 2 ya